Senin, 10 Januari 2011

KETIKA KERTAS PUTIH ITU SALAH GORES

Dari Abu Hurairah r.a. berkata :Rasulullah SAW bersabda : Tiada
seorang anakpun yang lahir kecuali ia dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka
kedua orang tuanyalah yang menjadikan ia beragama Yahudi, Nasrani dan
Majusi (HR.Muslim)

Sahabat Rumah Yatim Indonesia yang senantiasa dalam naungan Cinta dan Kasih Sayang Allah SWT, diantara 3 kekayaan yang akan kekal sampai Alam Penantian kita kelak adalah Anak yang Shaleh yang senantiasa memberikan Penghargaan dan Do’a kepada kita sebagai orang tua, namun apa yang akan terjadi jika anak-anak yang kita lahirkan itu kesuciannya ternoda oleh tangan kotor dan perilaku kita sebagai orang tua ? , mungkin kisah dibawah ini dapat menjadi renungan untuk kita semua…….
--------------------.

Menjelang istirahat di sebuah kursus pelatiahan, sang Motivator mengajak para peserta untuk melakukan suatu permainan. " Siapakah orang yang paling penting dalam kehidupan Anda ? ", tanyanya., lalu Motivator itu menunjuk salah seorang wanita cantik bernama Nisa.

Nisa diminta maju menuliskan 20 nama orang yang paling berharga dalam kehidupannya. Nisapun kemudian menuliskan 20 nama di papan tulis, ada nama tetangga, teman belajar, saudara, orang tua dan orang-orang tercinta lainnya.

Kemudian sang motivator meminta mencoret satu nama yang dianggap kurang penting, nisa mencoret nama tetangganya, lalu motivator itu menyilahkan mencoret satu nama lagi yang kurang penting, sekarang Nisa mencoret nama teman belajarnya.

Begitu seterusnya sampai pada akhirnya di papan tulis tersisa 5 nama yaitu Ayahnya, Ibunya, kakeknya, neneknya dan nama suaminya. Suasana kelas mendadak sunyi, semua peserta pelatihan memusatkan perhatian kepada sang Motivator, menebak-nebak intruksi selanjutnya dari sang motivator itu. Di tengah keheningan sang motivator berkata " coret dua nama lagi ! ", dengan tangan gemetar Nisa dan gelisah diangkatnya spidol kemudian mencoret nama Ayah dan Ibunya.
Seketika itu pun pecah isak tangis di kelas demikian juga Nisa yang mengeluarkan buliran air mata membasahi pipinya seolah mengingat sesuatu yang cukup menyakitkan, kemudian dia coret juga nama kakek neneknya dan hanya tertinggal nama suaminya, lalu dia bergegas kembali ke tempat duduk karena tidak mampu menahan tangis.

Setelah suasana sedikit tenang, sang motivator itu lalu bertanya : " orang yang berharga dalam hidup Anda bukan kedua orang tua Anda ? orang tua yang melahirkan dan membesarkan Anda, kakek nenek yang mengasihi dan menyayangi Anda, sedangkan suami masih bisa dicari lagi apalagi Anda masih cukup muda. Mengapa Anda memilh sosok suami sebagai orang yang paling berharga ? boleh Anda maju lagi menjelaskannya ! ".

Semua mata tertuju kepada Nisa, wanita cantik yang sekarang berada di depan kelas, sambil terisak Nisa bercerita : " semenjak aku kecil sampai aku dewasa tidak pernah aku rasakan ciuman cinta dari papa dan mamaku, yang aku terima dari mama hanyalah cacian dan kata-kata yang menyakitkan, kamu bego, kamu bodoh, tolol dan lain-lain, dan ketika aku masih usia SD sebuah putung rokok papa mendarat di pahaku serta kekerasan fisik lain yang susah aku lupakan sampai sekarang, bersyukur aku punya kakek nenek yang sangat menyayangiku sebagai tumpuhan segala penderitaanku, namun sayang kakek meninggal sejak aku masih kecil sedangkan nenek tinggal cukup jauh dari rumahku ", mendadak suasana kelas semakin gaduh dengan isak tangis demikian juga air mata Nisa yang semakin deras berjatuhan.

Setelah suasana tangis di kelas mereda, sang motivator kembali bertanya : " lalu ada apa dengan suami Anda begitu berharga dalam hidup Anda ? ", Nisa tiba-tiba tersenyum, : " ketika hidupku diambang jurang kehancuran dan nista, dia hadir memenuhi relung-relung jiwaku yang sudah sekian lama hampa, dia membimbingku dan menunjukkan jalan yang lurus, dia membangkitkan semangat belajarku yang telah punah dan mengantarku meraih gelar sarjana, dia memotivasi aku dan memberikan kepadaku Visi Hidup menuju sukses di masa depan, Aku bersyukur bertemu dengan suami yang sangat perhatian dan selalu memahami problematikan hidupku, sehingga aku tidak lagi mendendam dengan kedua orang tuaku ".

Thank You Allah,
I Love You my husband forever
Mama, Papa, I am Sorry if I must far your life.
for You All, I am not as your thoughts

Sahabat, melahirkan anak atau Generasi yang Shaleh dan Sahalehah tidaklah semudah membalikkan telapak tangan kita, karena betapa gelombang kemaksiatan sangat besar dan akan menghantam setiap kita, hanya dengan melibatkan Tangan Allah disetiap aktifitas pendidikan dan pembinaan terhadap anak dan generasi kita yang akan mampu mencetak Generasi yang unggul , Shaleh dan Shalehah sebagaimana yang kita semua harapkan

Bersama RYI, kita bantu bangun Generasi yang Shaleh dan Shalehah dari kalangan Yatim dan Dhu’afa, http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Rekening Rumah Yatim Indonesia

Bank BCA :

230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU (Recomended)

230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah


Bank MANDIRI :

156.0003296409 atas nama Yayasan Husnul Khotimah


Bank MUAMALAT :

305.00116.15 atas nama Yayasan Husnul Khotimah


SYARIAH MANDIRI :

0697060425 atas nama Muhammad Aly (Ust.Aly/Pimpinan)


Bank BNI :

0184300117 atas nama Muhammad Aly

Bank BRI :

1169-01-001027-50-5 atas nama Muhammad Aly

Bagi Anda yang ingin konfirmasi silahkan SMS ke 081313999801 atau 087885554556 ( Ust.Aly )

Jumat, 17 Desember 2010

PATUTKAH

 

oleh Teguh Supriyadi pada 20 Oktober 2010 jam 0:49 di Face Book

PATUTKAH
KITA BERPALING DARI ORANG2 YG MEMINTA2
PADAHAL ORANG MULIA ADALAH ORANG YG TANGANNYA SELALU DIATAS
PADAHAL DIDALAM HARTA KITA ADA HAQ ORANG LAIN
PADAHAL SATU SODAQOH DIGANJAR 700 KALI

PATUTKAH
KITA MENYOMBONGKAN DIRI KARENA KEDUDUKAN  YG KITA DAPATKAN
PADAHAL KEDUDUKAN ITU AMANAH DAN SEMENTARA
DIBALIKNYA BERJUTA TANGGUNGJAWAB MENUNGGU
DAN KAPANPUN MANDAT ITU DAPAT DICABUT

PATUTKAH
KITA MERASA SELALU HEBAT DAN MENANGAN DIDEPAN SUAMI/ISTRI DAN ANAK KITA
PADAHAL APABILA KITA ADA KESULITAN , DIALAH YG SELALU MEMBANTU KITA
DIALAH YG SELALU MENDOAKAN KITA SETIAP KITA BERJUANG MENCARI NAFKAH

PATUTKAH
KITA MERASA JUMAWA KARENA HARTA KEKAYAAN YG KITA MILIKI
PADAHAL HARTA ITU BARANG  TITIPAN SEMENTARA DAN KELAK AKAN DITANYA
KAPAN SAJA SANG PEMILIK MAU MENGAMBILNYA AMAT SANGAT BISA

PATUTKAH
KITA PELIT ILMU DAN SOMBONG KARENA KEPANDAIAN DAN KEPIAWAIN KITA
PADAHAL KEPANDAIAN ITU KELAK AKAN DITANYA
KEPANDAIAN AKAN BERARTI BILA TELAH DIAMALKAN

PATUTKAH
KITA PAMER AKAN AMAL2 KITA
PADAHAL PONDASI AMAL ADALAH IMAN DAN IKHLAS
DAN RIYA ITU MEMBUAT AMAL MENJADI SIA SIA

PATUTKAH
KITA MASIH TDK INGIN SUJUD DAN BERSYUKUR KEPADA-NYA
PADAHAL BETAPA BERBAGAI KENIKAMATAN TELAH KITA DAPATKAN
YANG KITA MINTA DAN TDK KITA MINTA , DIA SELALU MEMBERI
KETAHUILAH ALAM SEMESTA INI DICIPTAKAN UNTUK MANUSIA

Sumber Inspirasi :
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.(QS.Luqman,31:18)
 Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.(QS. Al_Israa, 17: 37)
 Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang berserah diri".(QS. An-Naml,27:31)
 Sesungguhnya Allah membenci orang yang berhati kasar (kejam dan keras), sombong, angkuh, bersuara keras di pasar-pasar (tempat umum) pada malam hari serupa bangkai dan pada siang hari serupa keledai, mengetahui urusan-urusan dunia tetapi jahil (bodoh dan tidak mengetahui) urusan akhirat. (HR. Ahmad)
 Kelak akan menimpa umatku penyakit umat-umat terdahulu yaitu penyakit sombong, kufur nikmat dan lupa daratan dalam memperoleh kenikmatan. Mereka berlomba mengumpulkan harta dan bermegah-megahan dengan harta. Mereka terjerumus dalam jurang kesenangan dunia, saling bermusuhan dan saling iri, dengki, dan dendam sehingga mereka melakukan kezaliman (melampaui batas). (HR. Al Hakim)

Nabi berkata bahwa orang yang sombong meski hanya sedikit saja niscaya tidak akan masuk surga:
Dari Ibn Mas’ud, dari Rasulullah Saw, beliau bersabda: “Tidak akan masuk sorga, seseorang yang di dalam hatinya ada sebijih atom dari sifat sombong”. Seorang sahabat bertanya kepada Nabi Saw: “Sesungguhnya seseorang menyukai kalau pakainnya itu indah atau sandalnya juga baik”. Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Swt adalah Maha Indah dan menyukai keindahan. Sifat sombong adalah mengabaikan kebenaran dan memandang rendah manusia yang lain” [HR Muslim]

Nabi juga berkata bahwa orang yang sombong niscaya akan disiksa oleh Allah di akhirat nanti:
Dari al-Aghar dari Abu Hurarirah dan Abu Sa’id, Rasulullah Saw bersabda: “Allah Swt berfirman; Kemuliaan adalah pakaian-Ku, sedangkan sombong adalah selendang-Ku. Barang siapa yang melepaskan keduanya dari-Ku, maka Aku akan menyiksanya”. [HR Muslim]

(Dikatakan kepada mereka): “Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong .” [Al Mu’min:76]

Abi Salamah meriwayatkan bahwa Abdullah bin Amr bertemu dengan Ibn Umar di Marwah. Keduanya kemudian turun dan berbicara satu sama lain. Selanjutnya Abdullah bin Amr berlalu dan Ibn Umar duduk sambil menangis tersedu-sedu. Ketika ditanya tentang apa yang membuatnya menangis, beliau menjawab: “Laki-laki ini (yakni Abdullah bin Amr) telah mengaku bahwa dia mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang di dalam hatinya ada sebijih atom dari sifat sombong, maka Allah Swt akan menimpakan api neraka ke arah wajahnya” Baihaqi

Jumat, 10 Desember 2010

HIDUP DAMAI ADALAH SALING BERBAGI TAK HENTI-HENTI

Saudaraku, 
kalau langit memberikan Hujannya, 
kalau Matahari memberikan Cahayanya, 
Pepohonan memberikan bunga , buah, kayu dan akarnya, 
Laut memberikan Ikan, rumput, dan mutiaranya
Tanah memberikan tambangnya (emas, perak, dll) dan ruang untuk istirahat panjang manusia,
Gunung-gunung memberikan batu dan semennya, 
Udara memberikan ruang untuk bernafas
Sapi memberikan susunya,
Lebah memberikan madunya,

Ternyata seluruh Alam Semesta ini adalah Memberi dan Berbagi tiada henti, 
akankan kita berdiam diri tidak memberikan apa-apa ?
Ketika disekeliling kita banyak orang yg membutuhkan,
Ketika kerabat kita masih hidup serba kekurangan,
Ketika anak2 yatim bertambah karena kehilangan orang tuanya,

semiskin apakah kita ? 
sebokek apakah kantong kita ?
Haruskah menunggu cukup?
Haruskah menunggu kaya?
Haruskah menunggu sukses?

Sebab kita tidak akan pernah tau batas umur kita.

Sumber inspirasi : 
 
Biarlah manusia saling memberi rezeki kepada yang lainnya. (HR. Al-Baihaqi)
Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".
Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,
dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,
dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang batil),
dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan. (QS. Al-Fajr, 89: 16-20)
Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.(QS. Al-Lail, 92: 8-11)

Kamis, 09 Desember 2010

DEMI WAKTU, SESUNGGUHNYA MANUSIA DALAM KERUGIAN (BERMUHASABAHLAH)

oleh Teguh Supriyadi pada 10 Desember 2010 jam 7:28
 
DEMI WAKTU, SESUNGGUHNYA MANUSIA DALAM KERUGIAN
SAAT WAKTU BERGERAK SAAT ITU LAH SEMUA NYA BERUBAH
SEMAKIN JAUH WAKTU BERGERAK SEMAKIN BANYAK PERUBAHAN TERJADI
DIRI KITA YANG DULU BAYI, MASYA ALLOH SEKARANG SUDAH HAMPIR RENTA
WARNA RAMBUT KITA SUDAH BERWARNA DUA
PENDENGARAN, UCAPAN  DAN PENGLIHATAN KITA SUDAH REMANG2
RAUT WAJAH DAN KULIT BADAN  KITA SUDAH TIDAK SEGAR DAN KENYAL
DAYA INGAT , ANALISIS DAN SINTESA MULAI  TIDAK AKURAT
JALAN DAN LARI KITA SUDAH TIDAK SECEPAT KILAT
DAN WAKTUPUN TETAP BERGERAK MAJU
TAK PEDULI PERUBAHAN YANG MENGIRINGINYA

DEMI WAKTU, SESUNGGUHNYA MANUSIA DALAM KERUGIAN
SEMUA YANG HIDUP AKAN MENEMUI AJALNYA
SEMUA CIPTAAN AKHIRNYA KEMBALI KEPADA-NYA
SUDAH BERJUTA NYAWA TERKUBUR DAN TAK KEMBALI DI DUNIA NYATA
SUDAH BERJUTA BANGUNAN DAN MATETRI , LAPUK DAN AKHIRNYA LEBUR
SUDAH BERJUTA ORANG SOLEH YANG TERKUBUR MENANTI DI ALAM BARZAH
SUDAH BERJUTA ORANG KUFUR YANG TAK BERDAYA MENEMUI AZABNYA
BISAKAH KITA MENGELAKNYA.

DEMI WAKTU, SESUNGGUHNYA MANUSIA DALAM KERUGIAN
APAKAH KAMU KAFIR ATAU BERIMAN
WAKTU TETAP BERGERAK MAJU
DAN TAK AKAN MUNDUR WALAUPUN SEDETIK
DIA AKAN MENUJU PADA SUATU WAKTU YANG MAHA DAHSYAT
WAKTU DIMANA LANGIT TERBELAH, BUMI MEMUNTAHKAN SELURUH ISINYA
WAKTU DIMANA MANUSIA TIDAK BISA SALING MENOLONG WALAUPUN KERABAT
WAKTU DIMANA MASING2 DIRI DITANYA  DAN TAK BISA MENGELAK

DEMI WAKTU, SESUNGGUHNYA MANUSIA DALAM KERUGIAN
"63 TAHUN"  ITU TERAMAT SEDIKIT  UNTUK MENJADI KAFIR,
UNTUK MEMUASKAN SEGALA NAFSU YG KITA MAU
UNTUK BEBAS MENENTANG HUKUM2 DAN PETUNJUK-NYA
BANDINGKAN BERAPA LAMA KAMU TERJEPIT SENDIRI MENANTI DI LIANG LAHAT YG PENUH SIKSA
SAMPAI TIBANYA MASA BERBANGKIT
BANDINGKAN BERAPA LAMA KAMU DINERAKA KARENA SELAMA HIDUPMU KAFIR
BERAPA LAMA KAMU DISIKSA BERULANG2 TAK HENTI2, TIDAK MATI DAN TIDAK HIDUP
BERAPA LAMA KAMU AKAN TERSIKSA DALAM API YANG MENYALA2
JELAS TAK TERHINGGA

DEMI WAKTU, SESUNGGUHNYA MANUSIA DALAM KERUGIAN
KECUALI KALAU SELAMA HIDUPMU KAMU BERIMAN
KECUALI  KALAU SELAMA HIDUPMU KAMU SELALU BERAMAL SOLEH
KECUALI KALAU SELAMA HIDUPMU KAMU SALING MENGINGATKAN
DALAM KEBENARAN DAN KESABARAN
TA'ATMU, IBADAHMU, IKHLASMU, SABARMU,SYUKURMU HANYA "63 TAHUN"
TAPI NIKMATMU KELAK , BERJUTA TAHUN , BAHKAN TAK TERHINGGA...!!!

MAKA BERHISABLAH SEBELUM KELAK KAMU DIHISAB
BERTOBATLAH DAN BERUBAHLAH SESEGERA MUNGKIN
BUATLAH SEBANYAK2 AMALMU YG KAMU MAMPU
SEBELUM NYAWA INI SAMPAI DI KERONGKONGAN
 SEMOGA...!!! Amin..!

SELAMAT MEMASUKI TAHUN BARU ISLAM 1432 HIJRAH..!